Sabtu, 02 Januari 2010

Aplikasi Identifikasi Peserta Munas ke 8 Partai GOLKAR

Jika sebelumnya memuat aplikasi identifikasi menggunakan simcard, saat munas golkar, aplikasi identifikasi yang dipakai pada tim sukses JK-Wiranto, dirubah menggunakan contactless Mifare.
Hal baru lagi buat saya, walau secara umum memiliki karakteristik yang mirip dengan simcard, memakai APDU untuk komunikasi rewrite data.
Bedanya di mifare, kalau simcard berupa transparent file-file seperti di hardisk, di mifare berupa blok blok sebesar 48 byte, kalau tidak salah, jadi setiap blok hanya bisa menampung data sebanyak 48 byte. Disini saya menggunakan mifare 1K, jadi 1K berisi sekitar 21 an blok yang bisa di write.
Jika di simcard menggunakan APDU untuk melakukan select file dan baca tulis cukup satu kali verifikasi read data dengan "a0b2", selama kartu masih menempel di card reader maka verifikasi akan terus valid jika awalnya valid. Dengan mifare, setiap hendak membaca blok data,selalu melakukan verifikasi baca tulis, jika tidak, dipastikan error.
Dalam tempo waktu 2 mingguan, software ini selesai dibuat ulang, yang lama waktu melakukan perubahan metode pembacaan verifikasi dengan simcard diganti dengan contactless.
Saat melakukan counting pemilihan ketua umum yang baru, software ini dipakai untuk verifikasi anggota, dan alhamdulillah tidak ada masalah.


Gambar software verikasi pemilih pada munas partai golkar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar